Sebagai bentuk komitmen dalam mendukung transformasi digital yang berkelanjutan, NashTa Group bekerjasama dengan Cloud Computing Indonesia menyelenggarakan webinar bertajuk “Ancaman dan Potensi IT di Era Industri 5.0.” Acara ini dihadiri lebih dari 400 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari profesional IT, pelaku bisnis, pejabat pemerintah, akademisi, hingga mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.
Dalam webinar ini, Elan Suherlan, Technical Director NashTa Group, hadir sebagai pembicara utama yang membagikan pandangannya terkait dinamika perkembangan teknologi serta kesiapan sumber daya manusia di tengah pesatnya disrupsi digital.
“Kami percaya bahwa manusia dan teknologi, khususnya kecerdasan buatan, seharusnya berjalan beriringan. AI tidak menggantikan manusia, tapi justru memperkuat kemampuan manusia yang mau beradaptasi. Oleh karena itu, penting bagi setiap individu dan organisasi untuk membangun kapabilitas digital, bukan hanya secara teknis, tapi juga dari cara berpikir,” jelas Elan.
Dalam sesi pemaparannya, Elan juga menyoroti pentingnya membangun infrastruktur digital yang agile, memperhatikan aspek keamanan data, serta memanfaatkan AI dan IoT secara strategis untuk mendorong efisiensi dan inovasi. Ia menekankan bahwa proses transformasi digital tidak hanya bergantung pada teknologi yang digunakan, namun juga pada kesiapan talenta digital di baliknya.
Webinar ini juga menjadi ruang dialog interaktif yang membuka berbagai perspektif, mulai dari tantangan etika AI hingga kebutuhan akan regulasi dan edukasi teknologi yang merata. Melalui diskusi ini, para peserta diajak untuk melihat era Industri 5.0 bukan sebagai ancaman, melainkan peluang kolaboratif antara manusia dan mesin. (GFR)