Jakarta, 24 Juni 2025 — Dalam upaya mendukung transformasi digital sektor kesehatan Indonesia, NashTa Group bersama Cloudera berpartisipasi dalam CIO Healthcare Forum 2025, sebuah forum strategis yang mengangkat tema “Building Healthcare Excellence Through Trusted and Integrated Data Management.” Forum ini mempertemukan pemangku kepentingan kunci seperti Kementerian Kesehatan, BPJS Kesehatan, BSSN, serta sejumlah prinsipal teknologi untuk memperkuat sinergi dalam mewujudkan sistem pelayanan kesehatan yang modern, aman, dan terintegrasi berbasis data.
Transformasi digital di sektor kesehatan nasional saat ini masih menghadapi berbagai tantangan. Pada tahun 2022, tercatat lebih dari 80% fasilitas kesehatan belum terintegrasi dengan sistem digital . Berdasarkan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2024, skor pemberdayaan digital masyarakat pun masih rendah di angka 25,66 . Artinya, pemanfaatan teknologi untuk aktivitas produktif, termasuk layanan kesehatan, masih belum optimal. Kesenjangan inilah yang mendorong pentingnya kolaborasi multi-sektoral untuk mempercepat transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa transformasi digital di sektor kesehatan masih belum optimal. “Diperlukan kesadaran bersama dan langkah konkret untuk meningkatkan kualitas layanan, menyederhanakan proses administrasi, serta mempermudah akses masyarakat ke pelayanan kesehatan yang efisien dan berbasis data,” ujar Budi.
Menanggapi urgensi tersebut, Setiaji, Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan, menambahkan bahwa CIO Healthcare Forum hadir sebagai wujud komitmen bersama dalam membangun sistem kesehatan berbasis data yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Namun, menurutnya, implementasi di lapangan masih menghadapi sejumlah tantangan mendasar.
“Kami masih melihat adanya tiga tantangan utama: peran strategis berbagai pihak yang belum sepenuhnya terintegrasi, adopsi teknologi yang belum merata, serta kurangnya keselarasan dan manajemen perubahan antar-pemangku kepentingan. Maka, dengan adanya forum ini diharapkan menjadi ruang strategis untuk mempertemukan seluruh pihak, menyamakan visi, dan mencari solusi bersama demi mendukung transformasi digital di sektor kesehatan,” jelas Setiaji.
Menanggapi kondisi tersebut, Cloudera hadir menawarkan pendekatan open data lakehouse dan solusi berbasis AI melalui Retrieval-Augmented Generation (RAG) yang dibangun di atas knowledge graph hybrid platform. Solusi ini memungkinkan institusi kesehatan untuk menyatukan data dari berbagai sumber dan menggunakannya secara real-time dalam mendukung keputusan klinis yang akurat dan cepat.
“Transformasi digital di sektor kesehatan bukan hanya soal adopsi teknologi, tetapi bagaimana data dikelola secara cerdas dan kontekstual. Banyak institusi memiliki data, namun belum bisa menghubungkannya secara bermakna. Cloudera hadir untuk membantu institusi kesehatan menjadikan data sebagai aset strategis untuk layanan yang lebih baik,” ujar Fajar Muharandy, Principal Solutions Engineer Cloudera.
Sebagai partner teknologi resmi Cloudera di Indonesia, NashTa Group memperkuat perannya dalam menghadirkan solusi IT end-to-end untuk sektor publik dan pelayanan kesehatan. Melalui pendekatan open data architecture, NashTa Group telah mendukung berbagai inisiatif integrasi sistem dan penguatan data analytics secara aman, efisien, dan berkelanjutan.
“Kami percaya bahwa pengelolaan data yang terpercaya dan terintegrasi adalah fondasi utama menuju pelayanan kesehatan yang lebih baik. Teknologi harus menjadi enabler, bukan hanya menjawab kebutuhan institusi kesehatan, tapi juga menjembatani tantangan di lapangan, termasuk literasi digital masyarakat. Karena itu, sinergi antar pemangku kepentingan menjadi kunci untuk mempercepat adopsi teknologi, terutama di wilayah 3T yang masih memiliki keterbatasan infrastruktur digital,” ujar Dedy Kamal, President Director NashTa Group.
CIO Healthcare Forum 2025 turut dihadiri oleh peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari institusi kesehatan, regulator, akademisi, hingga sektor teknologi. Forum ini menjadi ruang strategis untuk berbagi insight, memperkuat kolaborasi, dan merumuskan solusi konkret dalam menghadapi tantangan sistem pelayanan kesehatan berbasis data.
Ke depan, NashTa Group sebagai mitra penyedia solusi IT terpercaya akan terus terlibat aktif dalam berbagai inisiatif strategis lintas sektor, sebagai bagian dari komitmen untuk mendorong transformasi digital yang berdampak, tidak hanya di sektor kesehatan, tetapi juga sektor publik lainnya. (GFR)